Penyebab penyakit pada tanaman
Penyebab penyakit pada tanaman terdiri dari faktor abiotik (tak hidup) antara lain kekurangan atau kelebihan unsur hara, kekurangan atau kelebihan air, sinar matahari, temperatur. Dan, faktor biotik. Penyebab penyakit dari faktor biotik antara lain:
Hifa ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat. Kumpulan dari hifa disebut miselium. Hifa tidak bisa terlihat dengan mata telanjang harus dengan mikroskop. Namun, miseliumnya bisa dilihat dengan mata biasa. Miselium dari cedawan parasit bisa tumbuh di permukaan atau di dalam tubuh inang. Miselium yang ada di permukaan inang biasanya berwarna keputihan halus, menyerupai sarang labah-labah, benang-benang hitam atau benang-benang cokelat misalnya cendawan tepung dan cendawan jelaga. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh cendawan antara lain penyakit bulai jagung, jamur upas, kanker polong (antraknose buncis) dll.
Bakteri parasit hidupnya menyerang kehidupan lain, diantaranya tanaman. Karena hanya bisa hidup pada tanaman, bakteri ini digolongkan sebagai penyakit, yaitu penyebab tanaman menjadi sakit. Tipe penyakit karena bakteri ada 3 macam yaitu :
Penyakit pembuluh pengangkut air
Penyakit ini menyerang pembuluh pengangkut air pada tanaman sehingga pembuluh itu penuh bakteri. Jalannya air pun ikut terhambat tidak bisa mencapai daun dan akhirnya daun akan menjadi layu.
Penyakit Parenkim
Patogen menyerang jaringan parenkim yang lunak. Akibatnya, bagian yang terserang membusuk.
Penyakit Hyperplastis
Bakteri ini menyebabkan terjadinya bintil, tumor, bonggol atau bengkak. Bakteri merangsang sel-sel tanaman hingga terjadiperkembangan yang lebih cepat dari biasanya hingga terbentuk bisul atau tumor.
Beberapa contoh penyakit yang disebabkan bakteri antara lain penyakit layu bakteri pada tanaman cabai, busuk lunak bakteri pada tanaman sayuran seperti sawi, wortel, tomat, selada.
Klorosis
Pembuluh tulang daun menjadi jelas (menguning) atau daun belang-belang setempat atau mosaik. Jaringan yang dekat pembuluh lebih pucat warnanya.
Nekrosis
Ada bercak-bercak cokelat mati atau garis cokelat mati. Dalam keadaan serangan berat, seluruh atau sebagian organ tanaman bisa mati.
Kerdil
Bentuk tubuh tanaman tidak normal. Beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh virus antara lain penyakit tungro padi, CVPD pada jeruk.
Cendawan
Cendawan termasuk dalam Thallophita. Cendawan merupakan makhluk hidup yang tidak mempunyai klorofil (zat hijau daun) untuk berfotosintesa sehingga untuk memperoleh makanan berasal dari organisme lain yang telah mati (saprofit) atau dari organisme yang masih hidup (parasit). Cendawan ada yang satu sel dan ada yang terdiri banyak sel yang bentuknya seperti benang halus (hifa).Hifa ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat. Kumpulan dari hifa disebut miselium. Hifa tidak bisa terlihat dengan mata telanjang harus dengan mikroskop. Namun, miseliumnya bisa dilihat dengan mata biasa. Miselium dari cedawan parasit bisa tumbuh di permukaan atau di dalam tubuh inang. Miselium yang ada di permukaan inang biasanya berwarna keputihan halus, menyerupai sarang labah-labah, benang-benang hitam atau benang-benang cokelat misalnya cendawan tepung dan cendawan jelaga. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh cendawan antara lain penyakit bulai jagung, jamur upas, kanker polong (antraknose buncis) dll.
Bakteri
Bakteri adalah tumbuhan tingkat rendah yang paling kecil. Umumnya bakteri bersel tunggal tidak mempunyai klorofil serta berkembangbiak dengan cara membelah diri. Bakteri jika berkelompok, wujudnya seperti lendir yang kental dan berbentuk tidak teratur.Bakteri parasit hidupnya menyerang kehidupan lain, diantaranya tanaman. Karena hanya bisa hidup pada tanaman, bakteri ini digolongkan sebagai penyakit, yaitu penyebab tanaman menjadi sakit. Tipe penyakit karena bakteri ada 3 macam yaitu :
Penyakit pembuluh pengangkut air
Penyakit ini menyerang pembuluh pengangkut air pada tanaman sehingga pembuluh itu penuh bakteri. Jalannya air pun ikut terhambat tidak bisa mencapai daun dan akhirnya daun akan menjadi layu.
Penyakit Parenkim
Patogen menyerang jaringan parenkim yang lunak. Akibatnya, bagian yang terserang membusuk.
Penyakit Hyperplastis
Bakteri ini menyebabkan terjadinya bintil, tumor, bonggol atau bengkak. Bakteri merangsang sel-sel tanaman hingga terjadiperkembangan yang lebih cepat dari biasanya hingga terbentuk bisul atau tumor.
Beberapa contoh penyakit yang disebabkan bakteri antara lain penyakit layu bakteri pada tanaman cabai, busuk lunak bakteri pada tanaman sayuran seperti sawi, wortel, tomat, selada.
Virus
Kata virus berasal dari bahasa latin yang berarti lendir yang beracun dan bisa menular. Virus merupakan organisme hidup karena mampu berkembangbiak. Virus berukuran sangant kecil namun banyak merugikan makhluk hidup. Virus merupakan parasit mutlak karena hanya dapat hidup dan berkembang di dalam organisme hidup. Tipe penyakit karena virus antara lain :Klorosis
Pembuluh tulang daun menjadi jelas (menguning) atau daun belang-belang setempat atau mosaik. Jaringan yang dekat pembuluh lebih pucat warnanya.
Nekrosis
Ada bercak-bercak cokelat mati atau garis cokelat mati. Dalam keadaan serangan berat, seluruh atau sebagian organ tanaman bisa mati.
Kerdil
Bentuk tubuh tanaman tidak normal. Beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh virus antara lain penyakit tungro padi, CVPD pada jeruk.