Langkah-langkah pembuatan pupuk bokashi

| 06 May 2013

Bokashi berasal dari bahasa Jepang yang dalam bahasa Inggris “gradation” yang berarti perubahan secara bertahap.

Tanah yang sudah tandus dan miskin unsur hara karena terkuras oleh tanaman atau karena penggunaan pupuk kimia yang terus menerus dapat dipulihkan secara bertahap dengan pupuk organik, oleh karena itu maka pupuk ini dinamakan “pupuk bokashi”


Cara pembuatan bokashi:
  • Campur seluruh bahan-bahan secara merata
  • Siram dengan air hingga kelembaban mencapai rata-rata 50%. Hal ini bisa diketahui secara manual dengan mengepal bahan bokashi dengan jari-jari tangan, kelembaban dianggap cukup apabila bahan tetap menggumpal dan tidak hancur setelah dikepal.
  • Tutup bokashi dengan jerami atau rumput atau apa saja yang mungkin di dapat dari areal kita untuk menahan kelembaban dan suhu.
  • Balik bokashi tersebut ketika suhu mencapai 50-55 derajat celcius. Cek kelembaban dan taksir sekitar 50%. Pengecekan sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
  • Ketika suhu sudah sama dengan suhu udara dan tidak bau kotoran maka bokashi sudah siap digunakan.
  • Jika cukup kering dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama asal tidak terkena sinar matahari langsung dan terkena air hujan secara langsung.