Sekilas tentang pengantar budidaya ikan

| 20 May 2013

A. Apa itu ikan ?
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)  yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia.

Indonesia dikenal memiliki kekayaan sumber daya perikanan yang cukup besar, terutama dalam perbendaharaan jenis-jenis ikan. Diperkirakan sekitar 16 % spesies ikan yang ada di dunia hidup di perairan Indonesia. Menurut data, total jumlah jenis ikan yang terdapat di perairn indonesia mencapai 7.000 jenis spesies. Hampir sekitar 2.000 spesies diantaranya merupakan jenis ikan air tawar. Ikan air tawar merupakan jenis ikan yang hidup dan menghuni perairan darat ( inland water ) yaitu perairan dengan kadar garam ( salinitas ) kurang dari 5 per mil ( 0-5 %).

B. Susunan Tubuh Ikan
Ikan air tawar memiliki karakter yang berbeda-beda tergantung pada jenis ikannya, namun ikan air tawar pada umumnya memiliki ciri-ciri yang sama yakni kulit banyak mengandung kelenjar lendir, tertutup oleh sisik, sirip dan ekor berbentuk simetris, pembuahannya terjadi di luar tubuh dan insangnya ditutupi oleh tutup insang

Tubuh ikan air tawar dapat dibedakan menjadi 3 yaitu kepala, badan dan ekor. Pada kepala terdapat alat-alat seperti :sepasang mata, sepasang cekung hidung yang tidak berhubungan dengan rongga mulut, celah celah insang, sepasang tutup insang, alat pendengar dan keseimbangan yang tidak tampak dari luar. Di dalam cekung ikan tawar, terdapat kumpulan saraf yang peka terhadap rangsangan bau. Selain itu, pada ikan terdapat kulit luar, gurat sisi, 3 lubang keluar serta anggota gerak bebas yang berupa sirip. Kelenjar lendir yang banyak terdapat pada kulit yang tipis dan transparan berguna untuk melicinkan tunuh ikan dan memudahkan gerak dalam air

Sistem pencernaan ikan air tawar secara umum terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Bagian-bagian saluran pencernaan berturut-turut dari mulut hingga ke anus adalah sebagai berikut :

Rongga mulut : di dalam rongga mulut terdapat :
  • Lidah yang melekat pada dasar mulut dan tidak dapat digerakan
  • Kelenjar- kelenjar lendir, tapi tidak terdapat kelenjar ludah
  • Rahang dengan gigi-gigi kecil berbentuk kerucut

Farinks yaitu pangkal tenggorokan yang tempatnya di daerah yang sesuai dengan tempat insang

Kerongkongan yakni kelanjutan farinks yang terdapat di belakang insang

Lambung yakni kelanjutan kerongkongan yang merupakan pembesaran dari usus. Jenis jenis ikan tertentu memiliki usus-usus buntu yang terletak pada batas antara lambung dan usus. Usus-usus buntu ini berfungsi sebagai alat untuk memperluas permukaan dinding lambung sehingga pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan dapat berlangsung lebih sempurna. Ususnya panjang dan berliku-liku

Pada saluran makanan terdapat beberapa kelenjar pencernaan antara lain :
  1. Hati : terletak di bagian muka rongga badan dan meluas mengelilingi usus. Warnanya merah kecoklatan. Hati berfungsi sebagai penghasil empedu yang disimpan di kandung empedu. Kandung empedu tampak kehijauan
  2. Pankreas : terletak diantara lambung dan usus. Pankreas menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Alat pencernaan ini terletak di dalam rongga tubuh yang dibatasi oleh selaput dinding rongga tubuh
  3. Jantung : terletak di dalam rongga tubuh yang dibatasi dekat daerah insang dan dibungkus oleh selaput

Di samping alat-alat yang terdapat dalam rongga peritonium dan perikardium terdapat juga alat tubuh yang terletak di luar selaput peritonium dan perikardium yaitu gelembung renang, ginjal dan alat reproduksi. Dinding gelembung renang dari luar ke dalam terdiri atas selaput yang serupa, jaringan ikat elastis, otot polos dan otot seran lintang dan epitil pipih.

Pada sirip ikan terdapat rangka yang terdiri atas jaringan tulang atau tulang rawan yang disebut jari-jari sirip. Jari-jari sirip ada yang bercabang-cabang dan ada yang tidak tergantung pada jenis ikan. Pada sirip-sirip ikan terdapat otot-otot khusus. Sirip-sirip tersebut bertindak sebagai kemudi dan pemantap keseimbangan tubuh ikan pada waktu berenang.

Sistem pernafasan ikan pada umumnya berupa insang. Insang ikan yang mempunyai tutup insang, tetapi ada pula yang tidak memiliki tututp insang. Di dalam lembaran insang banyak mengandung pembuluh-pembuluh kapiler sebagai cabang dari arteri insang. Pembuluh-pembuluh kapiler pada lembaran-lembaran insang tersebut akan memudahkan pertukaran gas antara darah dan air.
                         
Insang membentuk baris-baris yang saling berhubungan pada lenkung insangnya. Umumnya, jumlah insang pada tiap sisi adalah 5 – 7 baris. Baris insang yang satu dan lainnya dipisahkan oleh celah insang. Cara pernafasan ikan yang insangnya memiliki tutup insang berbeda dengan ikan yang insangnya tidak memiliki tutup insang. Namun ikan air tawar yang dibudidayakan umumnya mempunyai tutup insang.